Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 Juni 2015

The Real Face Of Confidence


(Wajah Asli Sebuah Keyakinan)

Ribuan orang jatuh miskin setiap tahun karena upayanya untuk menghindari kelihatan miskin. Jangan ijinkan orang lain menentukan apa yang bisa membuat anda merasa yakin, selain kesungguhan anda untuk mencapai titik ledak keberhasilan pribadi.

Kalau anda merasa nyaman dan yakin dengan diri anda sendiri, itu karena anda sedang menunggu titik dimana nanti anda akan’meledak’.

Titik ledak itu berada didepan setiap orang yang bekerja keras, yang akan menjadi awal dari ledakan-ledakan keberhasilan selanjutnya, yang disebabkan oleh konstribusi anda bagi kebaikan orang banyak.

Kalau kita melihat sekeliling dengan teliti, akan kita temui disemua sudut jalan, upaya-upaya orang untuk meyakinkan bahwa kita harus merasa kurang yakin dengan apa yang telah kita miliki sekarang.

Mereka seolah-olah memberitahu kita untuk merasa kurang yakin, karena yang kita kenakan atau yang kita miliki belum sesuai dengan standar yang mereka tetapkan.

Bagi Bill Gates, perhiasan mahal tidak akan berguna untuk mengesankan kekayaannya dikalangan orang-orang yang mengenalnya, karena mereka sangat mengetahui kemampuan Bill Gates mencetak uang.

Sebaiknya, bagi orang-orang yang tidak mengenalnya, perhiasan yang mahal pun tidak akan ada gunanya. Karena mereka memang tidak mengenalnya.

Seperti juga, orang yang membawa sebuah buku tebal yang tidak pernah dibacanya, dan menggunakannya sebagai alat untuk mengesankan kepandaian dimuka umum; membutuhkan kulit muka setebal bukunya itu.

Karena kualitas hidup ini bergantung sekali kepada ketepatan pilihan-pilihan kita,marilah kita memilih wajah yang tepat untuk mewakili keyakinan pribadi kita.

1. Target-target Anda Jelas

Dia yang tahu kemana dia sedang menuju, dan tahu tahapan yang telah dan harus dilaluinya; tidak bisa dibuat ragu oleh orang yang mengecilkan nilai dirinya.

Bila anda yang mengatakan bahwa dia akan sulit berhasil, dia tersenyum dalam hati dan mengatakan: “Lihat saja nanti….”

Bila ada orang lain yang membaca tangannya, dan mengatakan bahwa dia tidak mungkin bisa menjadi orang kaya, karena ada celah-celah diantara jari-jarinya yang dirapatkan; dia berkata dalam hati: “Ooh, tidak usah khawatir. Celah-celah jari itu akan hilang, kalau nanti saya lebih gemuk…”

2. Alasan-alasan Anda adalah untuk kebaikan orang banyak.

Memang kita tidak bisa bekerja untuk diri kita sendiri, untuk kesejahteraan diri sendiri; tetapi itu baru aktivitasnya saja.

Bila kita menginginkan aktivitas itu menghasilkan kesejahteraan yang kita cita-citakan, kita tidak bisa lepas dari keharusan untuk mendatangkan kebaikan bagi banyak orang.

Sangat sulit dibayangkan bahwa seseorang dapat menjadi kaya dengan jujur, tanpa dia sendiri memperkaya orang lain.

Marilah kita ingat, bahwa orang yang meninggikan orang lain, akan ditinggikan.

3. Anda memiliki sebuah rencana yang matang

Memang tidak ada satu orang-pun yang mengetahui dengan pasti apa yang akan dilakukannya besok, tetapi kelihatannya Dia Yang Menentukan hal itu, memberikan kemudahan kepada mereka yang merencanakan jenis dan urutan dari upayanya.

Memang agak menyederhanakan kesimpulan; tetapi bukankah orang yang tidak menyusun rencana untuk berhasil, seperti orang yang merencanakan kegagalan.

4. Anda mempunyai kemampuan untuk melakukannya dengan lebih baik

Apapun pilihan karir atau bisnis yang akan kita tekuni, pilihlah seorang terbaik atau sebuah bisnis terkemuka dalam bidang pilihan kita, untuk dijadikan patokan dalam upaya kita membangun kualitas kemampuan pribadi dan perusahaan.

Dengan tetap menjaga pikiran dan hati untuk tidak mendekati kesombongan; upayakanlah untuk menjadi pribadi yang lebih tahu, lebih terampil, dan lebih luwes dalam pendekatan pribadi, dari pada pribadi patokan tadi.

Atau, jadikanlah bisnis yang kita bangun ini; menjadi bisnis yang lebih baik melayani kebutuhan pelanggan, dari pada perusahaan patokan tadi.

Setelah itu, bukankah selanjutnya hanya masalah waktu?

5. Biaya-biaya Anda rendah

Satu-satunya komponen yang pasti dalam bisnis adalah biaya. Sedangkan pendapatan adalah sesuatu yang bergantung kepada banyak hal, dan sering masih belum tentu.

Itu sebabnya kita harus mengelola biaya kita dengan baik. “Baik” disini bukan berarti sesedikit mungkin atau bahkan sama sekali. Baik disini adalah besaran biaya yang memaksimalkan kemampuan pribadi dan bisnis kita untuk mencapai kualitas yang membuat pelanggan membeli, membeli lagi, membeli lebih banyak, dan membeli lebih sering.

Bukan asal murah. Karena orang yang maunya hanya murah, akan menjadikan dirinya dan bisnisnya murahan.

6. Anda memiliki kepribadian yang mudah mendapatkan bantuan

Tidak ada orang besar, yang dulunya bukan orang kecil yang banyak menerima bantuan.

Jadi, pastikan diri kita ini menjadi pribadi-pribadi yang mudah dibantu. Dan pastikan bahwa kita tidak mempersulit mereka yang ingin membantu kita.

Mungkin karena mencurigai niat baik orang baik, atau terlalu bangga dengan kemampuan diri sendiri, atau karena memang malas; tidak sedikit orang yang mempersulit orang lain yang ingin membantunya.

Pastikan, bahwa kita jauh dari perilaku yang merugikan diri sendiri seperti itu.

7. Hasil kerja Anda membawa Anda menuju titik ledak

Orang yang berjalan membawa dinamit di depan badannya, dengan sumbu menghadap ke depan; suatu ketika akan bertemu dengan sesuatu yang akan membuatnya meledak.

Api….

Apapun yang sekarang sedang anda lakukan adalah sebuah dinamit, yang bila bertemu dengan api itu, akan meledak, akan membuat anda berjaya.

Yang perlu anda pastikan adalah bahwa anda memilih satu jenis kemampuan yang penting bagi orang lain; dan itu adalah bahan peledaknya.

Pastikanlah bahwa anda bekerja keras membangun kualitas kemampuan pribadi setinggi mungkin, yang akan menjadikan ukuran dinamit anda besar. Karena bila anda meledak nanti, bukankah sebuah bonus yang baik, bila yang meledak adalah dinamit yang berukuran besar?

Lalu pastikanlah bahwa anda bergaul luas, sehingga anda dikenal luas,dengan reputasi yang baik; dan itulah sumbu dinamitnya.

Lalu tabahkanlah diri anda dalam menghadapi masalah dan kesulitan, karena itu adalah perjalanannya.

Lalu, pastikanlah bahwa anda bersikap baik dalam perjalanan itu, dan itu adalah hal yang menjaga agar sumbu dinamit itu tetap menghadap kedepan.

Itulah alasan mengapa anda harus mempunyai tujuan perjalanan yang jelas, mempunyai alasan yang kuat mengenai mengapa perjalanan itu penting dan mengapa harus diselesaikan dengan baik, alasan mengapa anda harus menjaga semangat untuk bekerja keras, dan membangun hubungan baik dengan sebanyak mungkin orang, dan kemudian hadir dan berinteraksi dengan orang lain dengan pendekatan pribadi yang layak bagi seorang yang cemerlang dan santun seperti Anda.

Dengan itu semua, semoga keyakinan yang baik akan datang memenuhi hati ini, dan mewarnai wajah kita dengan kebaikan yang memudahkan.

Itulah wajah asli sebuah keyakinan diri.

Sumber: Mario Teguh, Personal Excellence Series.