Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 Mei 2015

Energi Dalam Kata-Kata



                                                          (by Mahmudi BM)
Sungguh sangat beruntung dan bersyukur sekali saya mengetahui betapa dahsyatnya kekuatan kata-kata terhadap hidup kita. Kali ini saya ingin menyampaikan sebuah tulisan yang sangat bagus sekali dan sangat bermanfaat sekali bagi kita yang saya kutip dari buku ” Keajaiban Kata-Kata “, karya Yvonne Oswald. Mari kita simak dan ambil manfaatnya, sekarang!
Setiap pilihan kata yang digunakan dalam komunikasi internal maupun eksternal akan memberikan dampak terhadap emosional kita. Untuk itu sangat penting mengganti kata-kata yang memiliki energi rendah dengan kata-kata yang memiliki energi tinggi.
Mengubah kata/kalimat dalam komunikasi kita (internal/eksternal) sama dengan mengubah hidup kita.
Berikut adalah beberapa kiat untuk memperdayakan penggunaan kata/kalimat kita sehari-hari:
1. Bicaralah dalam kalimat masa kini seakan-akan itu sudah terjadi (dan realistis sehingga akal sadar percaya bahwa itu mungkin terjadi) : “Sekarang ini memiliki relasi yang istimewa adalah hal mudah bagiku,” (Daripada: “Aku akan memiliki relasi yang istimewa.” Pikiran bawah sadar cukup senang untuk percaya bahwa relasi yang istimewa akan terjadi di suatu saat di masa depan, jadi tidak ada kebutuhan mendesak untuk meresponnya.)
2. Ketika Anda merencakan sesuatu yang diharapkan sukses, tambahkan kaitan dengan kesehatan; “Usaha baruku sekarang ini sukses karena dengan memiliki lebih banyak uang di bank aku bisa lebih rileks dan sehat. “ Arah utama akal bawah sadar adalah menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh.
3. Gunakan kata-kata “karena” dan “sekarang” sesering mungkin. Pikiran sadar menyukai kata karena sebab kata tersebut menjawab pertanyaan “Mengapa?” Pikiran bawah sadar menyukai kata sekarang karena ini seperti menekan tombol “enter” di papan tombol computer. Ia langsung bertindak.
4. Hindari kata jangan [melakukan sesuatu] ketika berhadapan dengan orang lain. Misalnya, “Jangan menjatuhkannya di lantai” gantilah dengan “Pegangi dengan baik.”
5. Hindari kata harus, seharusnya dari percakapan di dalam diri, misalnya “Aku harus mengerjakan pekerjaanku sekarang.” Kata-kata itu mengandung kesan kewajiban/keterpaksaan; emosi yang melatarinya adalah kekesalan. Gantilah dengan “ Aku siap melakukan pekerjaanku sekarang.”
6. Singkirkan kata “coba” dari perbendaharaan kata Anda – digunakan dalam hipnoterapi untuk memastikan bahwa seseorang akan gagal! “Saya mencoba menjadi sukses” diubah menjadi “Setiap hari saya semakin sukses.”
7. Gunakan kata “tetapi” dengan tepat. Tetapi merupakan kata sambung yang menghilangkan makna kalimat sebelumnya. Misalnya, “Dia anak yang pintar tetapi
8. Hindari menggunakan kata “kebetulan” terutama yang berhubungan dengan pencapaian yang Anda peroleh. Misalnya,” Kebetulan saya bisa bekerja di perusahaan besar”. Kalimat tersebut memberikan asumsi bahwa tidak adanya upanya dalam mendapatkan pekerjaan itu. Hal ini membuat Pikiran Bawah Sadar merasa tidak dihargai, padahal boleh jadi kita memang menginginkan pekerjaan ini dan kita berusaha dengan sungguh-sungguh (pikiran bawah sadar mengupayakannya).
9. Memutuskan
10. Secara sengaja, nyatakan apa yang bukan/tidak dari sesuatu. Misalnya, “Ini sungguh sulit” ganti dengan “Ini sungguh tidak mudah”.
11. Sengaja menggunakan kata-kata yang berenergi tinggi, seperti syukur, tawa, keramahan, cinta, kelimpahan, sukses, kegembiraan, kebebasan, daya, sehat, ceria dan yang sejenis dalam percakapan dan pemikiran sehari-hari. Pilih satu kata, kemudian tuliskan, gunakan, tindak-lanjuti, hidupi dan napasi sepanjang hari.
Ubah kata-kata energi rendah (memperdayai) dengan kata-kata energi tinggi (memperdayakan).
Berikut kata-kata yang sudah diubah dari yang berenergi rendah ke energi tinggi.
v “Itu tidak jelek” menjadi “Itu cukup baik”.
v “Aku tidak bisa menyelesaikan masalah ini” menjadi “Aku belum menemukan solusi dari masalah ini”
v “Aku sedang sakit” menjadi “Aku sedang kurang sehat”
v “Tidak masalah” menjadi “Terima kasih kembali atau kembali kasih”
v “Jangan cemas” menjadi “Tenang saja”
v “Aku pusing memikirkan masalah ini” menjadi “ Aku sedang mencari solusinya”
v “Pekerjaan ini sungguh sulit” menjadi “Bagi saya pekerjaan ini sungguh menarik”
v “Aku sangat kecewa hari ini” menjadi “Saat ini aku sedang membuang beberapa emosi” http://www.terapiselaras.com/enerji-dalam-kata-kata/Bottom of Form